Lokomotif uap
pertama di dunia tahun 1804 buatan Richard Trevithick
Lokomotif Uap B-5112 di Museum Kereta Api Ambarawa
Lokomotif
fireless (tanpa nyala api), jenis lokomotif yang menggunakan tenaga kompresi
uap
Kereta api uap adalah kereta api yang digerakkan dengan uap
air yang dibangkitkan/dihasilkan dari ketel uap yang dipanaskan dengan kayu
bakar, batu bara ataupun minyak bakar, oleh karena itu kendaraan ini dikatakan
sebagai kereta api dan terbawa sampai sekarang. Sejak pertama kali kereta api
dibangun di Indonesia tahun 1867 di Semarang telah memakai lokomotif uap, pada
umumnya dengan lokomotif buatan Jerman, Inggris, Amerika Serikat dan Belanda.
Paling banyak ialah buatan Jerman.
Penemuan mesin uap
James Watt, dilahirkan 19 Januari 1736 di Greenock
Skotlandia menemukan penyempurnaan mesin uap pada tahun 1769. Permulaan kereta
api uap bermula dengan penemuan penyempurnaan mesin uap ini.
Cara kerja menggerakkan roda
Untuk menggerakkan roda kereta api uap air dari ketel uap
dialirkan ke ruang dimana piston diletakkan, uap air masuk akan menekan piston
untuk bergerak dan di sisi lain diruang piston uap air yang berada diruang
tersebut didorong keluar demikian seterusnya. Uap air diatur masuk kedalam
ruang piston oleh suatu mekanime langsung seperti ditunjukkan dalam gambar.
Selanjutnya piston akan menggerakkan roda mealui mekanisme gerakan maju mundur
menjadi gerak putar.
Bagian dari Lokomotif Uap
Istilah mengenai lokomotif uap perlu dijelaskan, agar
pembaca dapat mengikuti uraian selanjutnya. Seperti diketahui bahwa
bagian-bagian penting dari lokomotif uap adalah:
• tungku pembakaran batu bara atau kayu
• ketel uap
air
• tender atau
tempat batu bara dan air
• roda
penggerak
• piston uap
air penggerak roda
• ruang
masinis
• tender
gandengan untuk batu bara dan air
• roda
penggerak
• roda
penunjang
• cerobong
• dan
lain-lain
Istilah tender
dan gandengan tender
Istilah tender untuk
lokomotif adalah tempat perbekalan untuk menyalakan lokomotif berupa tempat
batu bara atau kayu bakar dan tandon air.
Pada umumnya
lokomotif kecil dan buatan sebelum tahun 1900 adalah lokomotif tender,
sedangkan setelah tahun 1900 dan besar umumnya dengan gandengan tender.
Lokomotif uap mallet, garratt, dan meyer
Sekitar akhir Abad XIX, lokomotif uap mencapai puncaknya
dengan berbagai jenis artikulasi roda penggerak, yaitu dengan sebutan mallet,
garratt, dan meyer.
• Jenis
Lokomotif Mallet, kalau artikulasi roda penggerak berada di bawah tungku, dan
roda penggerak depan mendapat tekanan uap yang tinggi, kemudian disalurkan ke
roda penggerak yang di belakangnya, dan juga roda penggerak depan dapat
berbelok arah sesuai dengan kurva belokan rel. Penemu sistem ini adalah insinyur
Swiss bernama Anatole Mallet pada tahun 18 . Sistem ini banyak dipakai di Eropa, Amerika, dan juga Hindia Belanda.
• Lokomotif uap jenis Garratt , kalau
artikulasi roda penggerak berada di bawah tender depan dan tender belakang.
Penenmu sistem ini adalah insinyur Inggris bernama Garrattpada tahun 18 .
Sistem ini banyak dipakai di Afrika (Simbabwe, Kenya, Algeria), Asia (Burma,
India, Iran, Turkey, Australia New Zealand, Queensland, Tasmania), Eropa
(Netherlands, Spain, Inggris, USSR, Amerika Selatan (Argentina, Brasil).
• Lokomotif uap jenis Meyer, kalau
artikulasi roda penggerak berada di bawah tungku, serta roda penggerak depan
dan belakang mendapat tekanan uap yang sama. Penemu sistem ini adalah
insinyur Perancis bernama Jean-Jacques Meyer pada tahun 1868. Varian lain adalah Kitson-Meyer. Sistem ini banyak
dipakai di Eropa, Amerika, dan juga Hindia Belanda.
Kode Konfigurasi roda penggerak A, B, C, D, dan AA, BB, CC,
DD
Kereta uap biasanya terdiri atas roda penggerak dan roda
penunjang. Kalau jumlah roda pengerak sebanyak Satu Pasang dengan kode A, kalau
roda penggerak ada Dua Pasangdengan kode B, kalau terdapat roda penggerak Tiga
Pasang dengan kode C, dan yang Empat Pasang dengan kode D.
Pada tipe Malet, Garratt dan Meyer, yaitu roda penggerak
tandem (dua as) dengan kode AA, BB, CC, dan DD.
Jumlah roda penunjang biasanya diberi kode angka: di depan,
di tengah, atau di belakang. Misalnya: 1 - CC - 2, artinya: di depan terdapat 1
pasang roda penunjang, 3 pasang tandem roda penggerak, dan di belankang terdapat
2 pasang roda penunjang
Kode di atas seperti 1 - CC - 2 dapat juga ditulis: 2 - 6 -
6 - 4. Jadi Lokomotif Big Boy adalah 4 - 8 - 8 - 4 artinya: 2 pasang roda
penunjang di depan, 4 pasang roda penggerak tandem, dan 2 pasang roda penunjang
di belakang. Roda penunjang di bawah tender tidak dicantuman.
CATATAN: roda penunjang pada gandengan tender tidak
dimasukkan dalam kode konfigurasi lokomotif.
Lokomotif uap
super besar di Amerika Serikat
Lokomotif yang
pernah ada dan sangat besar adalah yang ada Amerika Serikat, dimana akibat
medan jelajah yang berat. Lokomotif tersebut antara lain adalah:
Big Boy 4-8-8-4
Pada tahun 1941 Alco
Locomotive Work di Amerika membuat 25 lokomotif uap yang super besar dan
bertenaga hebat yang bernama Big Boy, konon lokomotif ini yang terbesar yang
pernah ada di dunia. Loko ini dioperasikan oleh Union Pacific Amerika Serikat
dalam mengarungi medan yang berat berpegunungan.
Pada tahun 1930 Union Pacific mempunyai pengalaman harus
melakukan pertolongan pada jalur Ogden ke Wasatch (Amerika Serikat), dimana
rangkaian kereta adalah seberat 3.600 ton dan dengan elevasi 1,14%. Oleh sebab
itu Union Pacific menghendaki lokomotif yang super kuat. Big Boy dapat menarik
rangkaian 3.600 ton, traksi 270,000 kg, sehingga diputuskan dengan konfigurasi
4-8-8-4 (artinga 8+8 roda penggerak, atau seri DD), dan kecepatan 150 km/jam,
serta tekanan uap 300 psi.
Konon data terakhir tercatat bahwa Big Boy telah mengarungi
rata-rata 1.000.000 mil perjalanan, yang terbesar adalah loko 4006 dengan
posisi 1.064.625 mil, sedangkan yang terkecil adalah loko 4024 dengan posisi
811.956 mil. Kode 40 artinya buatan tahun 40-an, dua angka terakhir adalah
nomor urut.
Challenger 4-6-6-4
Union Pacific pernah pula memiliki 105 Lokomotif Challenger
(Union Pacific 3985), yang dibuat pada tahun 1936 hingga 1943, dengan panjang
30 meter dan berat 500 ton, dan susunan konfigurasi roda 4-6-6-4 (artinya 6+6
roda penggerak, atau seri CC) dengan kecepatan 150 km/jam, jadi lebih kecil
dari Big Boy. Loko ini terutama untuk barang, namun juga untuk penumpang pada
jalur pegunungan di wilayah California dan Oregon.
Salah satu lokomotif Challenger milik Union Pacific AS
Lokomotif UP 3985 dirancang oleh insinyur mesin kepala Otto
Jabelmann pada 1941, dan merupakan bagian dari pesanan kedua dari versi kedua
Challenger. Rancangan ini sangat mengandalkan pengalaman mutakhir dengan
lokomotif 4-8-8-4 Big Boy, dan menghasilkan sebuah lokomotif dengan berat
sekitar 287.577,5 kg dan disertai dengan 2/3 load tender yang beratnya mencapai
157.850,2 kg.
Tujuan mula-mula dalam menciptakan kelas Challenger adalah
mempercepat operasi angkutan dari barat ke timur di Wasatch yang curam di Utah
dan Wyoming barat. Wasatch sendiri ditaklukkan oleh Lokomotif Big Boy tanpa
bantuan. Challenger dan Big Boy muncul tepat ketika lalu lintas meningkat dalam
persiapan bagi keterlibatan Amerika dalam Perang Dunia II.
Northern 4-8-4
Lokomotif Northern mempunyai susunan roda 4-8-4 (artinya
hanya dengan 8 roda penggerak, seri D), dioperasikan oleh Union Pacific
sebanyak 45, dibuat pada tahun 1937 hingga 1944. Kecepatannya adalah 150
km/jam. Loko ini untuk penumpang dan barang, misalnya Overland Pacific, Portland
Rose, dan Pacific Limited. Hampir semua jaringan Union Pacific memakai
lokomotif ini.
Salah satu lokomotif Northern milik Union Pacific AS
Sebenarnya
lokomotif ini ada 3 model. Model yang kedua mempunyai panjang 29 meter, dan
berat 450 ton. Lokomotif ini dilengkapi deflektor asap (elephan ears)
pada bagian depan pemanas air. Ini dimaksudkan untuk agar asap dibuang ke atas
agar masinis dapat melihat ke depan dengan baik.
Lokomotif Northern No. 844 hingga tahun 1960 untuk
penggunaan eskursi dan pelayanan umum. Lokomotif lainnya adalah No. 814 di Iowa
dan No. 833 di Ogden. Dua model terakhir dari lokomotif ini adalah No. 814 di
Council Bluffs, Iowa dan No. 833 di Ogden, Utah. Model ketiga adalah No. 838
yang disimpan di Cheyenne.